Titikdidih merupakan salah satu sifat koligatif. Sifat koligatif hanya bergantung kepada jumlah zat. Urea adalah larutan non elektrolit yang tentu tak dapat terionisasi, sedangkan adalah jenis larutan elektrolit kuat.; Faktor Van't Hoff merupakan ciri khas yang membedakan antara larutan elektrolit dengan non elektrolit, maupun antara elektrolit kuat dengan elektrolit lemah.Jawabancontoh soal larutan. Titik didih larutan ialah suhu pada ketika tekanan uap jenuh sebuah larutan sama dengan tekanan atmosfer di lingkungan kurang lebih. Kenaikan titik didih larutan ialah selisih antara titik didihi larutan dengan titik didih pelarut. Pendidihan terjadi sebab panas menambah gerakan/energi kinetik dari molekul yang Berikutkenaikan titik didih tiap larutan. 50 mL sukrosa 0,1 M dengan 50 mL barium klorida 0,1 M; Sukrosa merupakan zat nonelektrolit, sedangkan barium klorida merupakan zat elektrolit. Dengan harga konsentrasi yang sama, keduanya akan memiliki kenaikan titik didih yang berbeda. Hal ini karena perbedaan nilai faktor van't Hoff keduanya.
Padakonsentrasi yang sama, larutan urea, CO(NH2)2 dan amonium nitrat, NH4NO3 memiliki titik didih yang berbeda. Hal ini disebabkan A. pada konsentrasi yang sama jumlah partikel urea < amonium nitrat B. larutan NaCl tidak mengalami ionisasi C. larutan urea mengalami ionisasi D. kedua larutan merupakan larutan elektrolit E. kedua larutan
2 Tekanan. Dapat dikatakan jika tekanan merupakan faktor utama titik didih suatu senyawa. Pada sistem terbuka, tekanan luar merupakan atmosfer planet Bumi, sebagai contoh air yang memiliki tekanan atmosfer standar pada 100 derajat celcius pada permukaan laut.. Dengan kata lain, air mendidih ketika telah mencapai titik didih 100 derajat celcius.adalahtitik didih larutan dan T b o adalah titik didih pelarut murni. Kenaikan titik didih (βT b) berbanding lurus dengan konsentrasi (molalitas) larutan, sehingga dapat dirumuskan: βT b = K b.m Dengan; βT b = kenaikan titik didih larutan (oC) m = molalitas K b = tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m) D. Referensi 1. Soedjono. 2018.
.